Upacara Adat Tuk Si Bedug

Tuk Si Bedug adalah sebuah upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat Desa Selorejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Upacara ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen yang telah diperoleh oleh masyarakat setempat. Tuk Si Bedug sendiri berasal dari kata ‘tuk’ yang berarti beras, dan ‘bedug’ yang berarti gendang besar yang digunakan dalam upacara adat tersebut.

Upacara Tuk Si Bedug diawali dengan persiapan yang cukup panjang, dimulai dari persiapan bahan-bahan seperti beras, ketan, dan daging sapi. Kemudian, bahan-bahan tersebut diolah menjadi nasi tumpeng yang akan diarak oleh para pemuda desa selama prosesi upacara.

Prosesi Tuk Si Bedug dimulai dengan penyerahan nasi tumpeng kepada tokoh-tokoh masyarakat, seperti kepala desa, pemuka agama, dan para tetua desa. Setelah itu, nasi tumpeng akan diarak oleh para pemuda desa dengan diiringi oleh bunyi bedug dan alat musik tradisional lainnya.

Selama prosesi berlangsung, masyarakat setempat juga melakukan tarian dan nyanyian yang menggambarkan rasa syukur atas hasil panen yang telah diperoleh. Setelah prosesi selesai, nasi tumpeng yang telah diarak akan dibagikan kepada seluruh masyarakat yang hadir dalam upacara tersebut.

Upacara Tuk Si Bedug menjadi salah satu warisan budaya yang sangat penting bagi masyarakat Desa Selorejo. Melalui upacara ini, masyarakat setempat bisa merayakan hasil panen yang telah diperoleh dengan cara yang meriah dan penuh kebersamaan. upacara ini juga menjadi sarana untuk mempererat tali persaudaraan antarwarga desa.

Namun, sayangnya saat ini upacara Tuk Si Bedug mulai terkikis oleh pengaruh budaya luar yang semakin masuk ke dalam kehidupan masyarakat setempat. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk menjaga dan mempertahankan upacara ini agar tetap menjadi bagian dari warisan budaya yang harus dilestarikan.

Kegiatan yang dapat dilakukan untuk melestarikan upacara Tuk Si Bedug adalah dengan melibatkan generasi muda dalam prosesi upacara, seperti memperkenalkan tarian dan nyanyian yang menjadi bagian dari prosesi upacara kepada mereka. masyarakat setempat juga dapat mengadakan seminar atau workshop tentang keberadaan upacara Tuk Si Bedug dan pentingnya menjaga warisan budaya.

Upacara Tuk Si Bedug menjadi salah satu contoh pentingnya menjaga warisan budaya dalam masyarakat. Semoga upacara ini dapat terus dilestarikan dan menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Desa Selorejo, serta menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk melestarikan budaya dan tradisi yang ada di lingkungannya.