Kamis, 28 September 2023

Untung Dalam Bahasa Jawa

Untung adalah kata yang sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Dalam bahasa Jawa, untung dapat diartikan sebagai ‘sugih’. Sugih adalah kata yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Jawa, karena dianggap sebagai sebuah berkat dan keberuntungan yang diberikan oleh Tuhan.

Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, sugih dapat datang dari berbagai sumber, seperti pekerjaan, keberuntungan, atau hubungan sosial. Sugih dapat membuat hidup seseorang menjadi lebih mudah dan bahagia, karena dengan sugih, seseorang dapat memperoleh segala sesuatu yang diinginkan.

Namun, sugih tidak selalu bisa diperoleh dengan mudah. Sugih juga bisa datang dari usaha dan kerja keras yang dilakukan oleh seseorang. Dalam bahasa Jawa, usaha dan kerja keras ini dapat disebut sebagai ‘ketekunan’ atau ‘sliramu’. Ketekunan dan sliramu merupakan nilai yang sangat dihargai dalam masyarakat Jawa, karena dengan ketekunan dan sliramu, seseorang dapat mencapai sugih yang diinginkan.

dalam bahasa Jawa juga terdapat pepatah yang mengatakan ‘ora ketemu sugih, ora ketemu rugi’. Artinya, jika seseorang tidak mendapatkan sugih, maka ia tidak akan merasakan rugi. Hal ini mengajarkan kita untuk tidak terlalu terobsesi dengan mencari sugih, karena sugih bukanlah segalanya dalam hidup.

Namun, jika kita memperoleh sugih, maka kita harus bersyukur dan menggunakan sugih tersebut dengan bijak. Dalam bahasa Jawa, sikap bersyukur dapat diartikan sebagai ‘ngaturaken sugeng’. Ngaturaken sugeng mengajarkan kita untuk selalu bersyukur atas segala keberuntungan yang telah kita peroleh dalam hidup, baik itu berupa pekerjaan, kesehatan, keluarga, dan lain sebagainya.

Terakhir, dalam bahasa Jawa juga terdapat pepatah yang mengatakan ‘mripat sugih ambune, mripat rugi angine’. Artinya, jika kita mendapatkan sugih, maka kita harus membagi-bagikan sugih tersebut kepada orang lain yang membutuhkan, karena dengan berbagi, kita juga akan mendapatkan berkat yang lebih besar.

Dalam sugih atau keberuntungan adalah sebuah anugerah yang diberikan oleh Tuhan. Sugih dapat diperoleh melalui usaha, ketekunan, dan kerja keras. Namun, sugih juga harus dijadikan sebagai sebuah berkat yang harus disyukuri dan digunakan dengan bijak. Jangan terlalu terobsesi dengan sugih, karena sugih bukanlah segalanya dalam hidup. Dan yang terpenting, jika kita memperoleh sugih, maka kita harus membagi-bagikan sugih tersebut kepada orang lain yang membutuhkan.