Kamis, 28 September 2023

Upacara Adat Mantu Jawa

Upacara adat mantu Jawa adalah sebuah tradisi yang dilakukan oleh keluarga dari pihak laki-laki saat menikahkan anak laki-lakinya dengan seorang perempuan. Upacara adat ini memiliki banyak nilai-nilai dan makna dalam budaya Jawa, yang dapat mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaan dalam pernikahan.

Upacara adat mantu Jawa biasanya dimulai dengan upacara pengambilan air suci dari sumur atau sumber mata air yang disebut ‘bedugul’. Air suci ini akan digunakan untuk membersihkan tangan dan kaki mempelai pria dan wanita. ada juga upacara ‘siraman’, yaitu memberi air kepada mempelai dengan kendi atau tempat mandi kecil, sebagai simbol membersihkan diri dari dosa dan meminta restu dari orang tua.

Setelah upacara pengambilan air suci, kemudian diadakan upacara ‘midodareni’, yaitu sebuah upacara di mana keluarga mempelai pria dan mempelai wanita bertemu untuk pertama kalinya. Upacara ini merupakan tanda persetujuan dari kedua belah pihak untuk melangsungkan pernikahan.

Setelah itu, dilakukan upacara ‘ngunduh mantu’, yaitu keluarga mempelai wanita menyerahkan mempelai kepada keluarga mempelai pria. Upacara ini biasanya dilakukan di rumah keluarga mempelai pria, di mana para tamu dan keluarga mempelai wanita akan disambut dengan makanan dan minuman yang disiapkan dengan penuh kehangatan.

Setelah upacara ‘ngunduh mantu’, kemudian dilakukan upacara ‘midodareni lanagan’, yaitu keluarga mempelai wanita melakukan persiapan keberangkatan menuju rumah keluarga mempelai pria. Upacara ini biasanya dilakukan dengan membawa sejumlah barang yang dibutuhkan oleh mempelai wanita selama tinggal di rumah keluarga mempelai pria, seperti pakaian, perhiasan, dan alat tulis.

Setelah tiba di rumah keluarga mempelai pria, dilakukan upacara ‘pawiwahan’ atau pernikahan. Upacara ini dilakukan dengan mengikuti berbagai tradisi dan ritual, termasuk upacara siraman, upacara pengucapan ijab kabul, dan upacara ngunduh mantu.

Setelah upacara pernikahan selesai, dilakukan upacara ‘ruwahan’ atau pesta. Pesta ini diadakan untuk merayakan pernikahan dan menjadi tanda kebahagiaan bagi kedua belah pihak. Pesta ini biasanya diadakan di rumah keluarga mempelai pria, dan dihadiri oleh banyak tamu undangan yang akan memberikan ucapan selamat dan doa untuk kedua mempelai.

Upacara adat mantu Jawa memiliki banyak makna dan nilai-nilai yang dalam budaya Jawa. Selain sebagai tanda persetujuan dari kedua belah pihak untuk melangsungkan pernikahan, upacara ini juga sebagai simbol membersihkan diri dari dosa dan meminta restu dari