Rabu, 04 Oktober 2023

Uraikan Ciri Arsitektur Rumah Gaya Mediterania

Arsitektur rumah gaya Mediterania menjadi populer pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, terutama di wilayah Mediterania seperti Spanyol, Italia, Prancis, dan Yunani. Arsitektur ini juga populer di daerah-daerah lain, seperti Amerika Serikat, di mana banyak rumah bergaya Mediterania dibangun pada tahun 1920-an dan 1930-an. Berikut adalah beberapa ciri khas arsitektur rumah gaya Mediterania:

1. Atap Datar atau Berbentuk Kubus

Rumah gaya Mediterania sering memiliki atap datar atau atap berbentuk kubus yang terbuat dari genteng tanah liat. Atap datar ini sering dijadikan area bersantai dengan adanya tanaman dan kursi.

2. Kolom dan Pilar

Arsitektur rumah Mediterania seringkali memiliki kolom dan pilar sebagai elemen arsitektur yang memperkuat bangunan dan menciptakan kesan klasik. Kolom dan pilar sering dihiasi dengan motif ukiran yang rumit dan indah.

3. Bukaan Besar

Rumah bergaya Mediterania umumnya memiliki banyak bukaan yang besar, seperti jendela, pintu, dan teras. Hal ini bertujuan untuk memberikan sirkulasi udara yang cukup sehingga suasana dalam rumah menjadi sejuk.

4. Material yang Alami

Arsitektur rumah Mediterania cenderung menggunakan material yang alami, seperti batu alam, kayu, dan genteng tanah liat. Hal ini memberikan kesan natural dan klasik pada rumah.

5. Warna Netral

Rumah gaya Mediterania umumnya dicat dengan warna netral, seperti putih, krem, atau abu-abu. Warna netral ini memberikan kesan elegan dan indah pada bangunan.

6. Teras

Teras menjadi salah satu ciri khas arsitektur rumah gaya Mediterania. Teras biasanya dibangun di depan atau di belakang rumah dan dijadikan sebagai tempat bersantai bersama keluarga atau tamu.

7. Kebun

Selain teras, kebun juga menjadi salah satu ciri khas arsitektur rumah gaya Mediterania. Kebun yang dibuat biasanya berisi tumbuhan yang cocok dengan iklim Mediterania, seperti pohon zaitun, pohon jeruk, dan pohon kaktus.

Dalam arsitektur rumah gaya Mediterania mengutamakan keindahan, keasrian dan kenyamanan yang terlihat dari bahan alam yang digunakan dan ornamen yang dipasang. Gaya arsitektur ini sering dipakai dalam bangunan yang bergaya klasik ataupun modern. Banyak orang yang tertarik dengan arsitektur ini karena desainnya yang elegan dan indah, sehingga banyak peminat di seluruh dunia.