Minggu, 13 Agustus 2023

Ukuran Lila Normal Pada Balita

Lila, atau Lingkar Lengan Atas, adalah salah satu parameter pertumbuhan yang penting untuk mengukur status gizi balita. Lingkar Lengan Atas diukur dengan cara mengukur lingkar lengan atas balita di bagian atas tulang humerus menggunakan pita pengukur. Ukuran Lila normal pada balita dapat memberikan gambaran tentang status gizi balita tersebut.

Ukuran Lila normal pada balita berbeda-beda tergantung pada usia dan jenis kelamin. Berikut adalah rentang normal Lila pada balita berdasarkan usia dan jenis kelamin:

– Usia 6-11 bulan: 11,5 – 12,5 cm (laki-laki), 11,0 – 12,0 cm (perempuan)
– Usia 12-23 bulan: 12,0 – 13,0 cm (laki-laki), 11,5 – 12,5 cm (perempuan)
– Usia 24-59 bulan: 13,0 – 14,0 cm (laki-laki), 12,5 – 13,5 cm (perempuan)

Jika ukuran Lila balita berada di rentang normal, maka itu menunjukkan bahwa balita tersebut memiliki status gizi yang baik. Namun, jika ukuran Lila balita berada di bawah rentang normal, itu menunjukkan bahwa balita tersebut mengalami kurang gizi dan memerlukan perhatian khusus dalam hal nutrisi dan kesehatan.

Kurang gizi pada balita dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti berat badan rendah, tinggi badan pendek, dan penurunan daya tahan tubuh. Oleh karena itu, penting bagi orang tua atau pengasuh untuk memastikan balita mendapatkan nutrisi yang cukup dan seimbang, termasuk protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral.

penting juga untuk memantau pertumbuhan balita secara rutin dan berkala, termasuk pengukuran Lila. Jika ukuran Lila balita di bawah rentang normal, segera konsultasikan dengan dokter atau tenaga kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Untuk mencegah kurang gizi pada balita, orang tua atau pengasuh dapat memberikan makanan yang sehat dan bergizi, seperti buah-buahan, sayuran, daging, ikan, telur, dan susu. penting juga untuk memberikan makanan yang cukup dalam jumlah dan frekuensi yang tepat sesuai dengan kebutuhan balita.

Secara umum, ukuran Lila normal pada balita penting untuk menentukan status gizi balita dan memberikan tindakan yang tepat jika ditemukan adanya masalah gizi. Oleh karena itu, orang tua atau pengasuh harus memantau pertumbuhan dan perkembangan balita secara rutin dan memperhatikan asupan nutrisi yang diberikan untuk mendukung kesehatan dan pertumbuhan balita yang optimal.
Monitoring & Evaluasi Program.