Senin, 10 Juli 2023

Tuliskan 3 Contoh Afiks

Afiks adalah unsur bahasa yang diletakkan di depan atau di belakang sebuah kata untuk mengubah maknanya. Afiks sendiri terdiri dari dua jenis yaitu prefiks dan sufiks. Prefiks adalah afiks yang diletakkan di depan kata, sedangkan sufiks adalah afiks yang diletakkan di belakang kata.

Berikut adalah tiga contoh afiks beserta artinya:

1. Prefiks ‘anti-‘
Prefiks ‘anti-‘ berarti melawan atau menentang. Afiks ini sering digunakan dalam bahasa Inggris untuk membentuk kata-kata baru. Contoh kata yang menggunakan prefiks ‘anti-‘ adalah antiklimaks, antitoksin, dan antipati. Antiklimaks adalah suatu keadaan di mana ada penurunan kualitas atau kuantitas yang drastis dalam suatu situasi. Antitoksin adalah suatu bahan yang digunakan untuk melawan racun dalam tubuh. Antipati berarti merasa tidak suka atau tidak menyukai seseorang atau sesuatu.

2. Sufiks ‘-isme’
Sufiks ‘-isme’ berarti doktrin, ideologi, atau keyakinan tertentu. Afiks ini sering digunakan untuk membentuk kata-kata baru dalam bahasa Inggris. Contoh kata yang menggunakan sufiks ‘-isme’ adalah kapitalisme, sosialisme, dan feminisme. Kapitalisme adalah suatu sistem ekonomi di mana modal dan produksi dikendalikan oleh individu dan perusahaan swasta. Sosialisme adalah suatu sistem ekonomi di mana produksi dan distribusi barang dan jasa dikendalikan oleh negara. Feminisme adalah gerakan yang bertujuan untuk memperjuangkan kesetaraan gender dan hak-hak perempuan.

3. Prefiks ‘un-‘
Prefiks ‘un-‘ berarti tidak atau bukan. Afiks ini sering digunakan untuk membentuk kata-kata baru dalam bahasa Inggris. Contoh kata yang menggunakan prefiks ‘un-‘ adalah tidak ada, tidak sehat, dan tidak adil. Tidak ada berarti tidak ada yang tersedia atau tidak ada yang terjadi. Tidak sehat berarti tidak sehat atau merusak kesehatan. Tidak adil berarti tidak adil atau tidak adil bagi semua orang.

Dalam bahasa Inggris, afiks sering digunakan untuk membentuk kata-kata baru dengan makna yang berbeda. Penggunaan afiks yang tepat dapat membantu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris seseorang dan membuat tulisan atau percakapan menjadi lebih variatif dan menarik. Namun, perlu diingat bahwa afiks harus digunakan dengan tepat dan sesuai dengan konteks kalimat yang digunakan.